Reverse power biasanya digunakan untuk menjelaskan mengenai fenomena perubahan unjuk kerja dari generator menjadi motor.
jadi
dalam kejadian ini, sebuah generator yang tadinya menghasilkan daya
listrik, berubah menjadi menggunakan daya listrik, dengan kata lain
generator menjadi motor listrik. Hal ini bisa terjadi karena pada
dasarnya antara generator dan motor memiliki konstruksi yang sama dan
jika:
1. generator dihubungkan paralel atau bergabung dalam suatu jaringan dengan generator lain.
2.
torsi yang dihasilkan oleh penggerak mula (prime mover, dalam hal ini
misalkan turbin uap, turbin air, atau mesin diesel) lebih kecil dari
torsi yang dibutuhkan untuk menjaga agar kecepatan rotornya berada pada
kecepatan proporsionalnya (dengan referensi frekuensi sistem).
3.
terjadi kehilangan torsi dari penggerak mulanya (dengan kata lain
penggerak mulanya seperti turbin atau mesin diesel "TRIP" atau mengalami
kegagalan operasi) dan generator masih terhubung dengan jaringan.
Karena masih ada kecepatan sisa pada rotornya, sedangkan disisi
statornya ada tegangan dari jaringan, sehingga tegangan di stator
menginduksi ke lilitan rotor yang berputar.
Dampak reverse power adalah sebagai berikut:
1.
untuk diesel generator dapat terjadi ledakan pada ruang bakarnya karena
adanya akumulasi bahan bakar yang tak terbakar sedangkan rotor terus
berputar,
2. pada gas turbin juga akan merusak gearbox nya dan
3. pada hydro plant (turbin air) akan terjadi kavitasi.
Inti
dari semuanya, jika terjadi reverse power pada suatu unit pembangkit
listrik adalah terjadi kerusakan pada peralatan penggerak mulanya (prime
mover) atau turbinnya. oleh karena itu pada generator dipasang relay
reverse power sebagai pengamannya, dan biasanya interlock dengan
generator CB nya.
reverse power relay bekerja dengan mengukur komponen aktif arus beban, I x cos φ.
Ketika
Generator beroperasi dan menghasilkan daya listrik maka komponen arus
beban I x cos φ bernilai positif, sedangkan dalam kondisi reverse power
maka komponen beban aktif I x cos φ akan berubah menjadi bernilai
negatif. Dan jika nilai negatif ini melampaui set point dari relay, maka
relay reverse power akan bekerja dan beberapa saat kemudian
memerintahkan Circuit breaker untuk membuka.